SLAWI - Perkebunan Pisang Cavendish Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Slawi Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah semakin menunjukkan perkembangan dan pertumbuhannya. Hal ini tentunya didukung oleh pemeliharaan dan perawatan serta pemberian pupuk organik secara teratur oleh Warga Binaan, sehingga semakin membuat suburnya pertumbuhan batang dan lebarnya daun, Sabtu (21/11/2022).
Meskipun memiliki nama yang unik, Pisang Canvendish merupakan buah asli Indonesia yang mengandung banyak sekali manfaat bagi tubuh. Buah ini memiliki banyak kandungan gizi diantaranya vitamin A, vitamin B6, Vitamin C, serat, protein, Zat besi, Kalium, Folat dan Magnesium.
Dengan melihat manfaat bagi kesehatan tubuh yang begitu banyak, mendorong Lapas Slawi untuk melakukan pembudidayaan dan penanaman. Pertumbuhan tanaman ini relatif lebih cepat jika dibandingkan dengan jenis pisang lainnya. Sehingga masa panennya cukup membutuhkan sekitar 8-9 bulan usia masa tanam.
"Untuk sekarang yang kami ketahui, Lapas Slawi adalah yang pertama melakukan pengembangan dan penanaman Pisang Cavendish di Karesidenan Pekalongan. Melihat pertumbuhannya yang begitu subur, kami yakin Panen nanti kami dapat menghasilkan buah yang unggul, " tutur Winarso, Kalapas Slawi.
Dengan nada yang penuh optimis Winarso mengatakan terus berjibaku bersama Sumber daya Manusia yang dimiliki, baik pegawai maupun Warga Binaan dalam mensukseskan pengembangan budidaya pisang Cavendish yang dimiliki. "Setiap harinya kami rutin melakukan perawatan serta pemeliharaan terhadap seluruh jenis bibit buah yang sudah kami tanam. Tidak hanya puas disitu saja, perawatan dan penggarapan lahan terus kami kerjakan yang nantinya kami tambah dan tanam dengan bibit-bibit buah yang unggul jika panen nantinya mencapai hasil yang maksimal, " tutupnya.
(Humas Lapas Slawi)